Minggu, 06 Januari 2013

鹏(Peng), large fabulous bird


 
"Peng" Burung Raksasa yang Hebat.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Di laut Utara ada seekor ikan
Namanya Kun
Ukuran besar dari Kun
Kita tidak tahu berapa ribu Li

Ia berubah menjadi burung
Namanya Peng
Lebarnya sayap Peng
Kita tidak tahu berapa ribu Li

Ia bergelora terbang
Sayapnya seperti awan yang menggantung di awan
Burung ini, dimana lautan mulai bergelombang
Akan pergi ke laut Selatan
Lautan Selatan - kolam surga
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Ini adalah awal indah dari karya Chuang Tzu. Menggambarkan kegemparan dari mahluk mistik raksasa beraksi dalam gerakan. Pada saat yang sama, ini juga memberikan kita sebuah teka-teki menarik untuk diterjemahkan yang kita pertimbangkan menjadi arti yang sebenarnya.

Tentu saja burung Peng tidak pernah ada sebagai atau hanya mitos belaka, hari ini atau ribuan tahun lalu, jadi itu jelas sebuah metaphor dan buka gambaran dari sesuatu yang sesungguhnya. Chuang Tzu memilih untuk memberikan metaphor ini tanpa penjelasan eksplisit, meninggalkannya pada kita untuk mencari arti yang sebenarnya.

"Kun" mewakili jiwa , dalam keadaan yang belum digunakan. Ukuran yang besar dari Kun menggambarkan potensi besar yang dimiliki. Laut Utara adalah tempat dimana kamu mulai dari awalnya. Itu adalah tempat yang dingin nan suram, dan kamu tidak dapat melihat banyak dalam kelamnya kabut. Kamu awalnya dalam kegelapan, berenang dengan buta dan tanpa tujuan. Kamu sangat terbatas dan merasa terjebak.

Juga ada ikan lainnya di Laut Utara, tetapi mereka jauh lebih kecil. Mahluk-mahlik ini hidup dalam kedunguan, tidak mengharapkan bahwa ada dunia yang lebih besar dari air. Mereka belum pernah memandang keatas, seperti kamu, benda itu disebut langit. Suatu hari, diantara mereka juga akan ada yang tumbuh besar, mulai tertarik pada alam diatas lautan. Namun saat sekarang hanya kamu seorang.

Kenyataannya saat kamu membaca kata-kata ini adalah alasan bahwa kamu perlu menerapkan metaphor ini pada dirimu sendiri. Kamu mulai tertarik pada alam aneh dibalik kedunguan yang disebut filosofi Tao. Kamu berbeda dari hampir semua orang yang kamu temui setiap hari. Mereka hidup nyaman dalam keberadaan kedunguan mereka, kamu ingin sesuatu yang lebih, kamu istimewa.

Kemudian, suatu hari akan terjadi,ada pemecahan. Kun mengalami perubahan magis. Jiwa telah mencapai keadaan kritis, memicu reaksi rantai spiritual. Ini adalah kunci peristiwa, segala sesuatu tergantung padanya.

Transformasi adalah perubahan penting, lebih dari pertambahan ukuran belaka, seperti sebelumnya. Sisik menjadi bulu, sirip menjadi sayap. Alam jiwa berubah, mengikuti aturan yang berlaku padanya.

Efeknya tidak dapat mundur. Kun dapat berubah menjadi Peng, tetapi Peng tidak dapat berubah menjadi Kun. Sekali jiwa telah mencapai kedewasaan ia tidak dapat kembali mundur menjadi kanak-kanak lagi. Pengertian yang tidak dapat berbalik muncul dalam dirimu, dan kamu tahu segala sesuat tidak akan sama lagi.

Perubahan besar ini terjadi untuk sebuah alasan, yaitu mempersiapkan Peng untuk perjalanan besarnya. Kamu akan terbang menuju Laut Selatan, tempat yang terang dan hangat. Perjalanan ini mewakili tugas sucimu dalam hidup. Itu mungkin sebuah perjalanan menuju keadaan spiritual yang lebih tinggi, itu mungkin misi pribadi untuk memberikan cintamu yang paling dalam, ini bisa disebut melampaui yang lain dan berhubungan dengan mereka melalui individu per individu yang luas. Apapun itu, perjalananmu menuju kolam surga memintamu untuk berteguh pada sesuatu selain dirimu dan lebih besar darimu. Janji ini menjadi tanda yang utuh dari kebaikan dan sumber tak terbatas dari pencapaian pribadi.

Lalu kesempatan tiba. Lautan mulai berombak saat angin kencang bertiup melalui. Kekuatan angin ini memungkinkan Peng tinggal landas. Kamu membentangkan sayapmu. Kamu mengepakkan sayap-sayap kuatmu dan memdeburkan air hingga setinggi tiga Li. Kamu mulai mengepakkan sayapmu untuk menciptakan kekuatan badai, dan kamu terbang keatas langit sampai setinggi sembilan puluh ribu li diatas lautan.

Pencapaian jiwa ini melewati batas sebelumnya. Peng terbang tinggi diatas lautan, tidak lagi dibatasi air. Kamu memgalami suatu rasa kebebasan dan ledakan energi. Kamu telah menghancurkan batasan-batasanmu. Kamu telah melangkah keluar kotak.

Angin kesempatan - mega global mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Kita hidup dalam jalinan sejarah dimana kemajuan komunikasi dan transportasi membuat Timur dan Barat makin dan makin dekat setiap hari. Dari yang telah kita lihat sejauh ini, kita telah dapat mengatakan perpaduan keduanya menghasilkan sinergi dengan kekuatan besar. Apakah ada kekaguman dalam jiwa yang sama diseluruh dunia,akan kebangkitan kemungkinan dari Tao yang baru dimilenium baru ini..? Angin ini bergerak cepat dan melintasi seluruh bumi. dan waktu untuk perjalanan panjang telah tiba.

Terbangnya Peng adalah pandangan yang memberi inspirasi besar, kecepatan tingginya hanya cocok dengan ketinggiannya. Diatas ketinggian, saat ia melihat kebawah, bumi terlihat menghilang menjadi hamparan biru. Segala sesuatu memudar dalam kabut kejauhan.

Saat kamu terbang dalam perjalanan pribadi, suatu hal yang terus berubah dan tidak berbalik adalah pandanganmu. Tugas sucimu memberimu pandangan yang luas tentang kehidupan. Kamu melihat lebih jauh dan cenderung berpikir lebih mendalam dan berjangka panjang. Ini semua karena rencana besar memerlukan pandangan besar, dan aspirasimu telah naik jauh diatas orang lain yang berjalan. Dari tempat yang menguntungkan, perjuangan kecil dari kehidupan sehari-hari menjadi mudah dan tidak terasa sulit seperti dulu. Semua itu tidak lagi membebanimu seperti dulu - dalam rasa sesungguhnya, semua memudar didalam kabut ketinggian.

Jauh dibawah sana, seekor jangkrik dan burung kecil tertawa melihat Peng raksasa yang terbang jauh diatas. Burung kecil berkata, "Lihatlah diriku, Saya terbang keluar dan berhenti saat menemukan pohon. Kadang-kadang saya tidak dapat terbang begitu tinggi dan harus turun kembali kedaratan. Apa gunanya terbang begitu tinggi hingga sembilan puluh ribu li dan kemudian terbang menuju laut Selatan..?"

Saat kamu melanjutkan perjalananmu, kamu tanpa ragu akan bertemu banyak orang yang tidak mengerti tujuanmu atau motivasimu. Ini tidak akan mengejutkanmu, mereka yang masih tertahan oleh dunia materi. Perhatian mereka kecil dan pendek dan perlu banyak berjuang menghadapi esok hari, maka mereka pulang dan menduduki kursi kehidupan.

Seperti jangkerik dan burung kecil, pandangan mereka terbatas. Mereka berpandangan kecil pada isu spiritual yang lebih besar dan, saat hal itu datang, menanggapinya sebagai skrip program hampa. Ini cukup harafiah, seperti kemampuannya terbang. Jika kamu bertanya terlalu banyak tentang mereka, mereka hanya akan jatuh kedaratan. Jika dan saat mereka memperoleh persepsi yang sama seperti kamu, mereka akan mengerti apa yang kamu lakukan. Sampai kemudian, mengharapkan teka-teki, bahkan mungkin lebih dari kebingungan.

Saat kamu membaca kata-kata ini, jangan lupa segala sesuatu yang berlaku padamu. Chuang Tzu metaphor tidaklah hanya abstraksi ideal belaka, itu adalah sebuah jari yang menunjuk padamu, menanyakan tepatnya dimana kamu berada dalam perjalanan besar. Beberapa diantara kamu mungkin sedang terbang, dalam perjalananmu kelaut Selatan. Beberapa diantaramu sedang menunggu saat yang tepat untuk tinggal landas. Sisa diantara kamu, mungkin sebagian besar kamu, masih berenang dengan buta dilaut Utara, potensi besarmu masih belum digunakan.

"Hubungan Mitos-mitos Tiongkok dengan ajaran Buddhisme".



Negeri Tiongkok memiliki segudang cerita dan Legenda, inilah yang kita sering ketahui dan budaya TiongHoa memang terkulturasi dengan baik dalam artian, setiap masyarakat TiongHoa akan mengenal kisah” itu dan menjadikannya sebagai sosok pujaan dalam kepercayaan mereka.
Masyarakat Tionghoa yang memiliki prinsip "apapun yang baik,asalkan itu cerita Tiongkok maka layak disembah". Hal inipun menjadi dilema ketika Buddhisme yang membawa pandangan "berbeda" masuk kedalam kehidupan masyarakat Tionghoa.

Beberapa kisah yang sering ditemukan adalah:

1. Perjalanan Ke Barat (Journey to the West 西遊記)oleh Biksu Tong Sam Cong dari dinasti Tang

2. Maitreya yang digambarkan sebagai Biksu Gendut berkantong, bernama Bu Dai atau Hotei dalam bahasa Jepang dari Dinasti Liang

3. Putri Miao Shan (thn 1100AD)

4. 韦驮菩萨(wei tuo pu sa)/ Skandha Bodhisatva (guardian Bodhisattva)

5. 济公 (ji gong) (1132 - 1207AD)

dan masih banyak lagi legenda” lainnya yang sebenarnya memiliki nilai kebenaran sejarah yang kemudian dibuat menjadi mitos/legenda yang akhirnya menjadi rancu.kebanyakan akhirnya menjadi blend Taoisme dan Buddhisme dan terkadang oleh pihak tertentu dijadikan sebagai sentral pemujaan dengan tujuan politik, biasanya adalah menggulingkan kerajaan yang ada pada waktu itu.

Ulasan singkat:

1. 西遊記(xi you ji) Perjalanan keBarat(Journey to the West )
Ulasan : Xuan Zang(602-664AD) adalah seorang biksu pada permulaan Dinasti Tang (Zhang An),bertempat di Biara Jing Tu(Pure Land), Beliau memperhatikan minimnya teks Buddhisme yang ada di Tiongkok,sehingga termotivasi untuk pergi langsung ke tempat kelahiran Buddha yaitu India untuk mengambil Tripitaka.

Dalam Perjalanan Xuan Zang bertemu dengan 3 murid yang pertama manusia bertemperamen cepat marah seperti kera(didepiksikan sebagai Sun Wu Kong) , manusia berperangai seksual seperti babi(didepiksikan sebagai Zhu Ba Jie) dan manusia berperangai bodoh(didepiksikan sebagai Sa Zheng/river ogre).
Ketiga perangai tersebut dalam buddhisme dikenal sebagai Lobha,Dosa dan Moha yang ternyata terwujudkan dalam karakter ketiga muridnya.

Xuan Zhang sampai ke Nalanda, perjalanan memakan waktu 13 tahun, kembali lagi ke kerajaan Tang dan mentranslasikan Agama Sutra dan Sutra Mahayana kedalam aksara Mandarin. Xuan Zhang meninggal pda 07 Maret 664 AD.

2. Maitreya dalam wujud Biksu Berkantong
Sebeanrnya merupakan seorang biksu yang persis seperti gambaran patung ketika kita memasuki vihara Mahayana.nama aslinya adalah Qieci. digambarkan sebagai biksu yang sangat mulia dan sering membantu. Ketika kematiannya, ia menuliskan Maitreya, oh Maitreya Sejati

Terlahir dalam jutaan inkarnasi
Kadang ia muncul pada banyak orang
Namun, orang" tidak mengenalnya
Ketika masyarakat membaca tulisan dinding yang ditulisnya, digambarkan sebagai Maitreya yang turun kedunia.
Berbicara mengenai Maitreya (future Buddha) menjadi rancu dan menjadi permainan politik setiap kerajaan dalam merebut hati masyarakat tiongkok yang suka akan mitos “. salah satunya adalah Ratu yang paling berkuasa yaitu ratu Ze Ci yang menuliskan sebuah Sutra Buddhist yang mengklaim bahwa Sakyamuni meramal dia sebagai wujud Maitreya untuk memerintah kerajaan Tiongkok.

Ratu kejam ini mengharapkan rakyatnya untuk memanggil dia sebagai "Ibunda Semesta" . kemudian anaknya Kaisar Ming dituliskan sebagai "Ming Ming Shang Di" atau "Raja Kebenaran Semesta" disebut sebagai nama Penguasa Langit.
Maitreya kemudian digambarkan terlahir lagi dalam ketua kelompok Bai Lian Jiao (Teratai Putih) yang saat itu ingin mengguncang pemerintahan dengan menyebutkan bahwa Maitreya telah lahir,semua rakyat harus tunduk bahkan raja juga harus tunduk, organisasi rahasia ini memiliki kesamaan dengan satu aliran "Buddhist" yang ada saat ini.

3. Putri Miaoshan
Terlahir di sebuah kerajaan dimana Raja(Ayahanda) merupakan raja kejam, Raja tidak memiliki seorang anak akhirnya dikaruniai seorang putri, Raja sangat kesal karena dia menginginkan anak laki” terlahir untuk meneruskan warisan kerajaan. dikatakan karena welas asih Putri Miao Shan,terakhir Ayahnya berubah menjadi baik dan belajar Dhamma. Mitos rakyat bercerita Ayahnya terlahir sebagai Siluman Kerbau ( Niu Wang, Gu Mo Ong, Gyumao) yang akhirnya diturunkan untuk membantu pertanian.

4. Wei Tuo/ Skandha (guardian)
Terlahir pada saat yang sama dengan Putri Miao Shan,merupakan seorang jendral yang jatuh cinta dengan Miao Shan, namun melihat kebaikan dan Dhamma yang disampaikan oleh Miao Shan sebagai biksuni,maka Wei Tuo bersumpah untuk menjaga Dhamma, dikatakan sebagai reinkarnasi Skandha Bodhisatva (pelindung Dharma).

5. Ji Gong
nama asli Li Xiu Yuan, merupakan biksu dari Dinasti Song, dalam aliran Zen, dikeluarkan dari Buddhism karena makan daging dan ber-mabuk”an. Ji Gong dikatakan sebagai reinkarnasi dari Maha Kassapa menurut mitos rakyat, memiliki kemampuan menyembuhkan dan supranatural lainnya. Ji Gong lebih dikenal sebagai dewa Taois dan ia juga digunakan sebagai kekuatan politis beberapa pihak dengan mengklaim bahwa dia adalah makhluk sempurna meskipun memakan daging atau minum arak. Ji gong culture tersebar di beberapa wilayah Tiongkok namun tenggelam oleh waktu.

Beberapa mitos minor lainnya mungkin tidak dibahas karena tenggelam oleh waktu.
demikian hubungan Mitos Tiongkok dengan Buddhisme.

凤凰/鳳凰 ( feng Huang)/Phoenix.



Feng Huang/Phoenix adalah Burung mitologi kuno orang TiongHoa, Yang jantan disebut Feng dan betina disebut Huang.
Di masa sekarang ini perbedaan kelamin tersebut sudah jarang dipakai. FengHuang kerap ditemukan berpasangan dengan Naga yang memiliki konotasi jantan. didunia barat, FengHuang sering dihubungkan dengan phoenix.
Di kalangan Tionghoa-Indonesia, FengHuang sendiri biasanya dikenal dengan nama dalam dialek Hokkian/tiociu:Hong. biasanya dilafalkan berpasangan dengan Naga sehingga dilafalkan menjadi Leng-Hong (龍鳳,long feng).

Pada masa TiongKok kuno, FengHuang sering ditemukan pada dekorasi pernikahan atau keluarga ningrat bersamaan dengan Naga. Ini disebabkan tradisi orang TiongHoa yang menganggap naga dan phoenix sebagai simbol hubungan yang mesra antara suami dan istri, sebuah bentuk metafora antara yin dan yang.
FengHuang juga adalah nama kabupaten di provinsi Hunan.

Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".sedangkan di Jepang disebut Hou-Ou dan Suzaku(Vermilion Bird = Burung Merah). Suzaku berasal dari huruf kanji shu = merah tua dan jaku = burung gereja,yang dilambangkan dengan seekor burung phoenix merah.Suzaku yang menjaga arah selatan ini mewakili musim panas,warna merah dengan element api.

Phoenix hampir selalu dilukiskan berwarna merah dan emas, dikenal dengan nama "Benu" di Mesir Kuno. Ia juga simbol penting kota Heliopolis. Dalam "Book of the Death" dari Mesir kuno, sebuah teks religius yang ditulis pada tahun 2000 SM, sang phoenix menyatakan, "Aku adalah penjaga Catatan Takdir, buku tentang hal yang telah terjadi dan akan terjadi".

Dalam Hieroglyp Mesir, lukisan Phoenix merupakan simbol kehidupan abadi hingga kini.
Para penulis biasanya menggunakannya sebagai lambang cinta yang tak pernah padam dan kesetiaan.

龙 (long) Naga/Dragon.



Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa.makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan.
Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap (ini versi barat)
Versi orang" India:
Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta atau India kuno yang bermakna "ular". Dalam naskah Mahabharata dikisahkan bahwa para Naga merupakan anak-anak Resi Kasyapa dari perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa, Taksaka, Basuki, Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra. Bangsa Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama Aruna dan Garuda, yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa.
Dengan demikian, hubungan antara Naga dengan Kaga selain sebagai sepupu juga sebagai saudara tiri. Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik dan sering terlibat perselisihan. Di antara para Naga ada pula yang menjadi dewa, yaitu Sesa, yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta.
Versi Tionghoa:
Naga versi orang" Tionghoa dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan. makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar, sehingga berbeda dengan naga versi India.
Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci .Biasanya roh orang suci menjelma dalam bentuk naga kecil dan menyusup kedalam bumi untuk menjalani tidur dalam waktu lama. Setelah tubuhnya membesar, ia bangun dan terbang menuju surga.
Sebagian ilmuwan berpendapat, naga Tionghoa merupakan makhluk khayal yang diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dinosaurus.padahal tidak.sebelum adanya penemuan fosilpun orang" Tionghoa suka memasukkan Naga dalam silsilah kulturnya.
Naga adalah ekspresi dan perwujudan semangat" bekerja keras dan giat tanpa kenal lelah,Semangat kebersamaan dalam meraih impian untuk masa yang akan datang sampai tiada batas.
Makhluk ini juga dikenal dalam kebudayaan Jepang dengan istilah Ryuu.Naga di dalam shio memiliki arti kebenaran. Arti lain adalah perlindungan dan keperkasaan. Shio naga ada pada tahun 2000, 1988, 1876, 1964, 1952, 1940 . Shio naga memiliki kemampuan mulut yang baik dan sayangnya sering membuatnya celaka.
Perahu naga: (龙舟 atau Long zhou/long chuan)
adalah perahu yang sangat panjang dan sempit yang digerakkan oleh tenaga manusia dan digunakan pada olahraga dayung perlombaan perahu naga. Dalam perlombaan, perahu ini biasanya dihiasi dengan kepala dan ekor naga dan diharuskan untuk membawa genderang besar dalam perahunya. Masyarakat Tionghoa suku Han sering menggunakan istilah: 龙的传人(long de chuan ren)/"Turunan Naga"(Descendant of the Dragon) sebagai identitas etnis mereka. Di luar kegiatan lomba, hiasan naga biasanya tidak digunakan, tapi genderang tetap dibawa dalam perahu untuk kepentingan latihan.
Lomba perahu naga sesuai tradisi diadakan untuk memperingati kematian Qu Yuan. Lomba ini merupakan satu-satunya olahraga yang diperingati sebagai libur nasional. Menurut kalender Imlek, acara ini diadakan pada tanggal 5 bulan 5 yang bisanya jatuh pada suatu tanggal di bulan Juni.
Dipulau Kalimantan:
Naga dalam budaya Kalimantan, kususnya suku Dayak dan suku Banjar dianggap sebagai simbol alam bawah. Naga digambarkan hidup di dalam air atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi. Naga merupakan perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.
Menurut budaya Kalimantan, alam semesta merupakan perwujudan "Dwitunggal Semesta" yaitu alam atas yang dikuasai oleh Mahatala atau Pohotara, yang disimbolkan enggang gading (burung), sedangkan alam bawah dikuasai oleh Jata atau Juata yang disimbolkan sebagai naga (reptil). Alam atas bersifat panas (maskulin) sedangkan alam bawah bersifat dingin (feminim). Manusia hidup di antara keduanya.
Dalam budaya Banjar, alam bawah merupakan milik Puteri Junjung Buih sedangkan alam atas milik Pangeran Suryanata, pasangan suami isteri yang mendirikan dinasti kerajaan Banjar. Setelah berkembangnya agama Islam, maka oleh suku Banjar alam atas dianggap dikuasai oleh Nabi Daud, sedangkan alam bawah dikuasai oleh Nabi Khidir dalam arsitektur rumah Banjar, makhluk naga dan burung enggang gading diwujudkan dalam bentuk tatah ukiran, tetapi sebagai budaya yang tumbuh di bawah pengaruh agama Islam yang tidak memperkenankan membuat ukiran makhluk bernyawa, maka bentuk-bentuk makhluk bernyawa tersebut disamarkan atau didistilir dalam bentuk ukiran tumbuh-tumbuhan.
Mitos dan dongeng rakyat tentang naga juga telah tumbuh didunia Barat sejak ber-abad" silam. Naga didunia Barat digambarkan sebagai kadal besar dengan 2 tangan dan 2 kaki yg memiliki sayap begitu besar, juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan lidah" api dan digambarkan memiliki gua bawah tanah.
Naga seperti ini adalah naga yang terlihat dalam film" barat seperti: Harry Potter,Draco,the Goblet of Fire' dll.
Naga versi barat ini selalu digambarkan monster ganas yang memangsa manusia.
Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga :
China : disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku.
Vietnam : disebut Rong.
Jepang : disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam.
Korea : disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung)
Siberian : disebut Yilbegan.
India : dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil di Selatan India.
Germanic dan Scandinavian : disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki dua.
Wales : disebutY Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu.
Hungarian : disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering memangsa khinzir atau biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány, naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala.
Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki banyak kepala , dapat menyemburkan api.
Romanian : disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak.
Chuvash : disebut Vere Celen ,
Amerika- Meso-amerika : disebut Amphitere ,
Inca : disebut Amaru ,
Brazil: dikenali sebagai Boi-tata.

Vampir China

Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makluk hidup lain.meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur.
Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk” seperti vampir, misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. adalah cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh diawal abad ke19 dan telah mengilhami karya” selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.

Vampir China:
Dalam bahasa aslinya lebih dikenal sebagai Jiang Shi .
Pada dasarnya vampir China ini lebih dikenal sebagai zombie yang dikendalikan dengan mantra. di Korea vampir ini dikenal dengan sebutan Gangshi, sedangkan di Jepang disebut Kyonshi. menurut legenda, pada siang hari vampir china (Jiang Shi) terletak dalam peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua.pada malam hari mereka bergerak disekitar dengan melompat dan tangan terentang.membunuh mahkluk hidup untuk menyerap Qi (esensi kehidupan) mereka.

Bagaimana Vampir China diciptakan:
Xiaolan, seorang sarjana pada Dinasti Qing menyebutkan dalam bukunya bahwa penyebab dari mayat yang menjadi vampir/zombie dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok:

A. Orang yang baru saja mati kembali ke kehidupan,
B. Mayat yang lama terkubur namun tidak membusuk.
beberapa penyebab dijelaskan di bawah ini:

1.Komposisi kimia tanah pemakaman tidak cocok untuk organisme hidup sehingga bakteri tidak hadir untuk membantu proses pembusukan. Rambut dan kuku mayat tampak tumbuh dan tidak ada tanda dari dekomposisi. Jika tidak ditangani, mayat akhirnya menjadi Jiangshi/vampir/zombie dari waktu ke waktu. (Sebenarnya, daging mayat berkontraksi dan menarik, sehingga rambut dan kuku yang awalnya tersembunyi dibawah daging menjadi terbuka, menciptakan ilusi tumbuhnya rambut dan kuku)

2.Penggunaan kekuatan supranatural untuk menghidupkan kembali orang mati.

3.Roh menempati tubuh orang mati.

4.Mayat menyerap Yang Qi (energi Yang) cukup banyak sehingga bisa kembali pada kehidupan.

5.Tubuh sesorang diatur oleh tiga Hun dan tujuh Po. Dalam sebuah buku cendekiawan Dinasti Qing disebutkan bahwa "seseorang Hun-nya baik, tapi Po-nya jahat, Hun-nya cerdas tapi Po-nya bodoh" Para Hun meninggalkan tubuhnya setelah mati setelah mati sedang Po-nya tetap dan mengambil kendali tubuh sehingga orang tersebut menjadi vampir/ jiangshi.

6.Orang mati tidak segera dikuburkan bahkan setelah upacara pemakaman telah dilaksanakan. Mayat itu datang ke kehidupan setelah disambar petir, atau ketika kucing hamil (kucing hitam di beberapa cerita) melompati peti matinya.

7.Ketika jiwa seseorang gagal meninggalkan tubuhnya karena kematian yang tidak benar, bunuh diri, dibunuh, atau hanya ingin menimbulkan masalah.

8.Seseorang yang terluka (digigit) oleh Jiangshi akan terinfeksi dengan "virus jiangshi" dan secara bertahap berubah menjadi Jiangshi, seperti yang sering kita lihat dalam film vampir mandarin.

Penampakan Vampir China:
Umumnya penampilan jiangshi berkisar dari biasa-biasa saja (seperti dalam orang yang baru saja mati) hingga mengerikan (seperti mayat yang telah membusuk selama beberapa lama). Penampilan Jiangshi dengan kulit hijau-keputihan memang nampak aneh, diduga hal itu berasal dari jamur yang tumbuh di mayat. Dikatakan pula Jiangshi memiliki rambut putih panjang diseluruh kepala dan mungkin berperilaku seperti hewan.
Pengaruh cerita vampir barat membawa aspek menghisap darah dan dikombinasikan dengan konsep hantu yang lapar pada cerita vampir china modern, meskipun sebenarnya Jiangshi lebih menyerupai zombie ketimbang vampir.


Sejarah mengapa Vampir China/ Jiangshi diciptakan:

Sebuah sumber menyebutkan Jiangshi berasal dari praktek kaum "mengangkut mayat lebih dari ratusan km ", dimana anggota keluarga tidak mampu membayar orang untuk mengangkat mayat-mayat yang meninggal jauh dari rumah, kemudian meminta Imam Tao untuk mengajarkan mayat-mayat jalan kaki sendiri ke kampung halaman demi penguburan yang layak.
Para Imam akan membawa Jiangshi tadi hanya pada malam hari dan membunyikan lonceng sebagai peringatan bagi pejalan karena dianggap sial bagi orang hidup untuk melihat Jiangshi.
Namun beberapa pihak berspekulasi bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka sebagai pembawa mayat untuk menakut-nakuti penegak hukum.

Praktek Jiangshi di Indonesia:
Di Indonesia sendiri juga ada praktek membuat mayat berjalan sendiri, tepatnya di Toraja. Berikut kutipan informasinya:
Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak.
Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai ke tujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. mengapa harus demikian..?

Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung hanya dengan berjalan kaki. Dari jaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak atau semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada.

Supaya mayat tidak sampai ditinggal di daerah yang tidak dikenal (orang Toraja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan juga supaya ia tidak menyusahkan manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenasah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotis menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri.

Tulisan diatas dimuat di internet oleh torajacybernews.blogspot.com dan disitu disebutkan kalau tulisan ini adalah saduran dari sebuah tulisan lama bertanggal 19 Februari 1972. Sebenarnya tulisan tersebut ditulis dengan ejaan lama, namun ditulis ulang dengan ejaan baru oleh penulis Tionghoa Indonesia agar tidak bingung saat membacanya.

是 Shi

是 shi artinya "ialah"atau"adalah" mirip "to be" dalam B.Inggris.

Jamur Ulat

       Sekilas mirip ulat dan sekaligus tumbuhan ini disebut冬虫夏草dōng chóng xià cǎo /Jamur Ulat(caterpillar fungus)/ Cordyceps sinensis 冬虫夏草(dōng chóng xià cǎo) yang berarti Ulat musim dingin,Jamur(tumbuhan) musim panas.
窗体底端
Obat-obatan tradisional Tiongkok banyak menggunakan berbagai produk alami untuk mengobati penyakit,tentu tergantung jenis penyakit yang diderita dan juga terdapat berbagai jenis herbal yang dicampur untuk memberi efek penyembuhan.diantara salah satunya “Cordyceps Sinensis”. Cordyceps sinensis, bahasa sehari-hari dikenal sebagai Jamur Caterpiller (Jamur Ulat) adalah tanaman masih termasuk dalam keluarga ergot.didaratan Tiongkok ini adalah jenis herbal yang sangat langka,ia dikenal sebagai 冬虫夏草dōng chóng xià cǎo.Cordyceps sinensis juga dikenal sebagai jamur atau cendawan ulat bulu.dan ia sudah dipergunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional Tiongkok sejak 3000 tahun yang lalu.
Secara harfiah,冬虫夏草(dōng chóng xià cǎo) yang berarti Ulat musim dingin,Jamur musim panas,Ia juga dikenal sebagai aweto di Tiongkok,dan sebagai Yarchagumba diwilayah Tibet.ia termasuk dalam kategori jamur, Ia memerlukan waktu 5-7 tahun untuk melengkapi siklus hidupnya. Cordyceps bersifat endoparasitoid, menumpang pada serangga dan hewan artropodanutrisi.
Bahan aktif dalam Cordyceps memiliki berbagai sifat farmakologi yang berhubungan dengan hampir setiap sistem tubuh manusia.Cordyceps Sinensis adalah spesies dari wilayah tenggara,ia hanya ditemukan didaerah pegunungan dengan ketinggian di atas 2000 meter termasuk Nepal dan daerah Himalaya.
Cordyceps sinensis spora yang tersebar oleh angin setelah pematangan selama akhir musim gugur. hal ini yang mempengaruhi perlahan-lahan konsumsi larva Hepialidae saat menyusu pada akar dibawah tanah. Cordyceps sinensis adalah jamur yang tumbuh dalam tubuh serangga,ia menyerap nutrisi dan jaringan lunak dalam larva. secara bertahap larva mati dan berwarna coklat gelap yang akhirnya tubuh berbuah warna hitam muncul dari dalam tanah,jadi jamur ini termasuk ulat dong ?,jawabannya “ya”. ia merupakan kombinasi ulat dan rumput, selama musim dingin cordyceps berada dalam tanah, hidup seperti ulat, pada musim panas keluar dari tanah tumbuh menjadi tanaman kecil.
Panjang rata-rata yang muncul keatas permukaan tanah biasanya 3-5cm.ketahanan jamur Cordyceps sinensis biasanya berlangsung sekitar enam tahun untuk melengkapi siklus hidupnya. Oleh karena itu, Cordyceps sinensis dikategorikan sebagai obat tradisional Tiongkok yang bermutu tinggi dan mahal harganya..
Praktisi medis kuno percaya itu adalah obat ampuh untuk banyak penyakit.namun, selama berabad-abad, Cordyceps dipandang sangat eksklusif oleh kaisar jaman dulu karena kelangkaan dan harga tinggi. Cordyceps sinensis selalu dianggap sebagai bahan herbal utama dalam budaya Tiongkok.dengan kemajuan jaman modern dan dukungan teknologi, sebuah terobosan medis ditemukan oleh “Lembaga Penelitian Dengan Dukungan Mikro Teknologi di Universitas Tsinghua- Beijing.maka dibangun pula pusat pembudi-dayaan buatan dan reproduksi Jamur Ulat ini di daerah Delta Zhejiang sungai Yangtze.
Cordyceps sekarang tersedia di toko toko obat tradisional Tionghoa dan pasar pasar.sekarang sudah tersedia dalam berbagai kemasan dan ramuannya,obat herbal ini sangat cocok untuk mereka yang mencari perbaikan dan peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan.lalu zat apa saja yang terkandung dalam Jamur Ulat ini ?. Cordyceps sinensis mengandung Asam Amino, Vitamin serta kaya dengan polisakarida, asam cordycepic (D-Mannitol), Adenosine dan Adenine. yang kesemuanya sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.
Selama berabad-abad, masyarakat Tiongkok mulai dari pelosok desa hingga istana Kaisar sudah memanfaatkan jamur sebagai ramuan penuh khasiat.diantara berbagai jenis jamur yang tumbuh di sana, Cordyceps sinensis menempati tempat tinggi dalam ilmu pengobatan Tionghoa.Cordyceps secara tradisional diolah dengan cara direbus dengan daging bebek dan berbagai rempah-rempah lainnya.air rebusannya kemudian diminum atau dijadikan sup. selain lezat, juga penuh khasiat.ilmu pengobatan tradisional Tiongkok menganjurkan orang mengonsumsi jamur ini untuk menguatkan stamina dan tenaga,
Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi pun terus dilakukan.lewat penelitian biologis dan uji klinis selama dan lebih dari 200 cordyceps yang dikumpulkan dari seluruh pelosok Tiongkok, para peneliti berhasil memperoleh strain Cs-4 dari jamur mycelia cordyceps yang mempunya khasiat setara dengan jamur yang tumbuh alami di dataran tinggi Tibet.
Kini manfaat dari jamur tersebut bisa kita dapatkan dalam bentuk siap konsumsi suplemen. Dr.Jia-Shi Zhu, Direktur senior “Clinical affair and pharmacology” dari Pharmanex, mengatakan penelitian yang dilakukanterhadap kelompok lansia, orang biasa, serta para atlet menunjukkan adanya peningkatan ketahanan dan kemampuan aerobik, serta metabolisme tubuh, setelah mereka mengonsumsi suplemen cordyceps.namun, berbeda dari kafein atau ephedrine, mycelia cordyceps tidak merangsang susunan saraf pusat. "Energi yang dihasilkan berasal dari metabolisme oksigen.
Sumber: Tiongoa Indonesia