Minggu, 06 Januari 2013

龙 (long) Naga/Dragon.



Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa.makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan.
Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap (ini versi barat)
Versi orang" India:
Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta atau India kuno yang bermakna "ular". Dalam naskah Mahabharata dikisahkan bahwa para Naga merupakan anak-anak Resi Kasyapa dari perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa, Taksaka, Basuki, Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra. Bangsa Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama Aruna dan Garuda, yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa.
Dengan demikian, hubungan antara Naga dengan Kaga selain sebagai sepupu juga sebagai saudara tiri. Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik dan sering terlibat perselisihan. Di antara para Naga ada pula yang menjadi dewa, yaitu Sesa, yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta.
Versi Tionghoa:
Naga versi orang" Tionghoa dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan. makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar, sehingga berbeda dengan naga versi India.
Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci .Biasanya roh orang suci menjelma dalam bentuk naga kecil dan menyusup kedalam bumi untuk menjalani tidur dalam waktu lama. Setelah tubuhnya membesar, ia bangun dan terbang menuju surga.
Sebagian ilmuwan berpendapat, naga Tionghoa merupakan makhluk khayal yang diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dinosaurus.padahal tidak.sebelum adanya penemuan fosilpun orang" Tionghoa suka memasukkan Naga dalam silsilah kulturnya.
Naga adalah ekspresi dan perwujudan semangat" bekerja keras dan giat tanpa kenal lelah,Semangat kebersamaan dalam meraih impian untuk masa yang akan datang sampai tiada batas.
Makhluk ini juga dikenal dalam kebudayaan Jepang dengan istilah Ryuu.Naga di dalam shio memiliki arti kebenaran. Arti lain adalah perlindungan dan keperkasaan. Shio naga ada pada tahun 2000, 1988, 1876, 1964, 1952, 1940 . Shio naga memiliki kemampuan mulut yang baik dan sayangnya sering membuatnya celaka.
Perahu naga: (龙舟 atau Long zhou/long chuan)
adalah perahu yang sangat panjang dan sempit yang digerakkan oleh tenaga manusia dan digunakan pada olahraga dayung perlombaan perahu naga. Dalam perlombaan, perahu ini biasanya dihiasi dengan kepala dan ekor naga dan diharuskan untuk membawa genderang besar dalam perahunya. Masyarakat Tionghoa suku Han sering menggunakan istilah: 龙的传人(long de chuan ren)/"Turunan Naga"(Descendant of the Dragon) sebagai identitas etnis mereka. Di luar kegiatan lomba, hiasan naga biasanya tidak digunakan, tapi genderang tetap dibawa dalam perahu untuk kepentingan latihan.
Lomba perahu naga sesuai tradisi diadakan untuk memperingati kematian Qu Yuan. Lomba ini merupakan satu-satunya olahraga yang diperingati sebagai libur nasional. Menurut kalender Imlek, acara ini diadakan pada tanggal 5 bulan 5 yang bisanya jatuh pada suatu tanggal di bulan Juni.
Dipulau Kalimantan:
Naga dalam budaya Kalimantan, kususnya suku Dayak dan suku Banjar dianggap sebagai simbol alam bawah. Naga digambarkan hidup di dalam air atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi. Naga merupakan perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.
Menurut budaya Kalimantan, alam semesta merupakan perwujudan "Dwitunggal Semesta" yaitu alam atas yang dikuasai oleh Mahatala atau Pohotara, yang disimbolkan enggang gading (burung), sedangkan alam bawah dikuasai oleh Jata atau Juata yang disimbolkan sebagai naga (reptil). Alam atas bersifat panas (maskulin) sedangkan alam bawah bersifat dingin (feminim). Manusia hidup di antara keduanya.
Dalam budaya Banjar, alam bawah merupakan milik Puteri Junjung Buih sedangkan alam atas milik Pangeran Suryanata, pasangan suami isteri yang mendirikan dinasti kerajaan Banjar. Setelah berkembangnya agama Islam, maka oleh suku Banjar alam atas dianggap dikuasai oleh Nabi Daud, sedangkan alam bawah dikuasai oleh Nabi Khidir dalam arsitektur rumah Banjar, makhluk naga dan burung enggang gading diwujudkan dalam bentuk tatah ukiran, tetapi sebagai budaya yang tumbuh di bawah pengaruh agama Islam yang tidak memperkenankan membuat ukiran makhluk bernyawa, maka bentuk-bentuk makhluk bernyawa tersebut disamarkan atau didistilir dalam bentuk ukiran tumbuh-tumbuhan.
Mitos dan dongeng rakyat tentang naga juga telah tumbuh didunia Barat sejak ber-abad" silam. Naga didunia Barat digambarkan sebagai kadal besar dengan 2 tangan dan 2 kaki yg memiliki sayap begitu besar, juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan lidah" api dan digambarkan memiliki gua bawah tanah.
Naga seperti ini adalah naga yang terlihat dalam film" barat seperti: Harry Potter,Draco,the Goblet of Fire' dll.
Naga versi barat ini selalu digambarkan monster ganas yang memangsa manusia.
Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga :
China : disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku.
Vietnam : disebut Rong.
Jepang : disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam.
Korea : disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung)
Siberian : disebut Yilbegan.
India : dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil di Selatan India.
Germanic dan Scandinavian : disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki dua.
Wales : disebutY Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu.
Hungarian : disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering memangsa khinzir atau biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány, naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala.
Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki banyak kepala , dapat menyemburkan api.
Romanian : disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak.
Chuvash : disebut Vere Celen ,
Amerika- Meso-amerika : disebut Amphitere ,
Inca : disebut Amaru ,
Brazil: dikenali sebagai Boi-tata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar