Minggu, 06 Januari 2013

Jamur Ulat

       Sekilas mirip ulat dan sekaligus tumbuhan ini disebut冬虫夏草dōng chóng xià cǎo /Jamur Ulat(caterpillar fungus)/ Cordyceps sinensis 冬虫夏草(dōng chóng xià cǎo) yang berarti Ulat musim dingin,Jamur(tumbuhan) musim panas.
窗体底端
Obat-obatan tradisional Tiongkok banyak menggunakan berbagai produk alami untuk mengobati penyakit,tentu tergantung jenis penyakit yang diderita dan juga terdapat berbagai jenis herbal yang dicampur untuk memberi efek penyembuhan.diantara salah satunya “Cordyceps Sinensis”. Cordyceps sinensis, bahasa sehari-hari dikenal sebagai Jamur Caterpiller (Jamur Ulat) adalah tanaman masih termasuk dalam keluarga ergot.didaratan Tiongkok ini adalah jenis herbal yang sangat langka,ia dikenal sebagai 冬虫夏草dōng chóng xià cǎo.Cordyceps sinensis juga dikenal sebagai jamur atau cendawan ulat bulu.dan ia sudah dipergunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional Tiongkok sejak 3000 tahun yang lalu.
Secara harfiah,冬虫夏草(dōng chóng xià cǎo) yang berarti Ulat musim dingin,Jamur musim panas,Ia juga dikenal sebagai aweto di Tiongkok,dan sebagai Yarchagumba diwilayah Tibet.ia termasuk dalam kategori jamur, Ia memerlukan waktu 5-7 tahun untuk melengkapi siklus hidupnya. Cordyceps bersifat endoparasitoid, menumpang pada serangga dan hewan artropodanutrisi.
Bahan aktif dalam Cordyceps memiliki berbagai sifat farmakologi yang berhubungan dengan hampir setiap sistem tubuh manusia.Cordyceps Sinensis adalah spesies dari wilayah tenggara,ia hanya ditemukan didaerah pegunungan dengan ketinggian di atas 2000 meter termasuk Nepal dan daerah Himalaya.
Cordyceps sinensis spora yang tersebar oleh angin setelah pematangan selama akhir musim gugur. hal ini yang mempengaruhi perlahan-lahan konsumsi larva Hepialidae saat menyusu pada akar dibawah tanah. Cordyceps sinensis adalah jamur yang tumbuh dalam tubuh serangga,ia menyerap nutrisi dan jaringan lunak dalam larva. secara bertahap larva mati dan berwarna coklat gelap yang akhirnya tubuh berbuah warna hitam muncul dari dalam tanah,jadi jamur ini termasuk ulat dong ?,jawabannya “ya”. ia merupakan kombinasi ulat dan rumput, selama musim dingin cordyceps berada dalam tanah, hidup seperti ulat, pada musim panas keluar dari tanah tumbuh menjadi tanaman kecil.
Panjang rata-rata yang muncul keatas permukaan tanah biasanya 3-5cm.ketahanan jamur Cordyceps sinensis biasanya berlangsung sekitar enam tahun untuk melengkapi siklus hidupnya. Oleh karena itu, Cordyceps sinensis dikategorikan sebagai obat tradisional Tiongkok yang bermutu tinggi dan mahal harganya..
Praktisi medis kuno percaya itu adalah obat ampuh untuk banyak penyakit.namun, selama berabad-abad, Cordyceps dipandang sangat eksklusif oleh kaisar jaman dulu karena kelangkaan dan harga tinggi. Cordyceps sinensis selalu dianggap sebagai bahan herbal utama dalam budaya Tiongkok.dengan kemajuan jaman modern dan dukungan teknologi, sebuah terobosan medis ditemukan oleh “Lembaga Penelitian Dengan Dukungan Mikro Teknologi di Universitas Tsinghua- Beijing.maka dibangun pula pusat pembudi-dayaan buatan dan reproduksi Jamur Ulat ini di daerah Delta Zhejiang sungai Yangtze.
Cordyceps sekarang tersedia di toko toko obat tradisional Tionghoa dan pasar pasar.sekarang sudah tersedia dalam berbagai kemasan dan ramuannya,obat herbal ini sangat cocok untuk mereka yang mencari perbaikan dan peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan.lalu zat apa saja yang terkandung dalam Jamur Ulat ini ?. Cordyceps sinensis mengandung Asam Amino, Vitamin serta kaya dengan polisakarida, asam cordycepic (D-Mannitol), Adenosine dan Adenine. yang kesemuanya sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.
Selama berabad-abad, masyarakat Tiongkok mulai dari pelosok desa hingga istana Kaisar sudah memanfaatkan jamur sebagai ramuan penuh khasiat.diantara berbagai jenis jamur yang tumbuh di sana, Cordyceps sinensis menempati tempat tinggi dalam ilmu pengobatan Tionghoa.Cordyceps secara tradisional diolah dengan cara direbus dengan daging bebek dan berbagai rempah-rempah lainnya.air rebusannya kemudian diminum atau dijadikan sup. selain lezat, juga penuh khasiat.ilmu pengobatan tradisional Tiongkok menganjurkan orang mengonsumsi jamur ini untuk menguatkan stamina dan tenaga,
Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi pun terus dilakukan.lewat penelitian biologis dan uji klinis selama dan lebih dari 200 cordyceps yang dikumpulkan dari seluruh pelosok Tiongkok, para peneliti berhasil memperoleh strain Cs-4 dari jamur mycelia cordyceps yang mempunya khasiat setara dengan jamur yang tumbuh alami di dataran tinggi Tibet.
Kini manfaat dari jamur tersebut bisa kita dapatkan dalam bentuk siap konsumsi suplemen. Dr.Jia-Shi Zhu, Direktur senior “Clinical affair and pharmacology” dari Pharmanex, mengatakan penelitian yang dilakukanterhadap kelompok lansia, orang biasa, serta para atlet menunjukkan adanya peningkatan ketahanan dan kemampuan aerobik, serta metabolisme tubuh, setelah mereka mengonsumsi suplemen cordyceps.namun, berbeda dari kafein atau ephedrine, mycelia cordyceps tidak merangsang susunan saraf pusat. "Energi yang dihasilkan berasal dari metabolisme oksigen.
Sumber: Tiongoa Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar